Inilah beberapa
Kata -kata Motivasi bijaksana para Ilmuwan :
Orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang
menganggap teguran keras baginya lebih lembut daripada sanjungan merdu seorang
penjilat yang berlebih-lebihan.
- Thales -
==================================================
Setelah menua, Thales ditanya tentang keadaannya. Dia
menjawab, “Beginilah, aku mati secara perlahan-lahan.”
Derajat kebaikan seorang hamba yang paling tinggi adalah yang hatinya dapat terpuaskan oleh Tuannya Yang Mahabenar sehingga dia tidak membutuhkan perantara antara dirinya dengan Tuannya itu.
Derajat kebaikan seorang hamba yang paling tinggi adalah yang hatinya dapat terpuaskan oleh Tuannya Yang Mahabenar sehingga dia tidak membutuhkan perantara antara dirinya dengan Tuannya itu.
- Pythagoras -
===================================================
Pythagoras mengundang teman-temannya untuk makan,
tetapi ternyata pembantunya melalaikan perintahnya dan tidak menyiapkan
makanan.
Saat teman-temannya datang, dia tidak panik, malah
tertawa. Dia berkata, “Hari ini telah kita dapatkan hal-hal yang lebih mulia
daripada alasan pertemuan kita ini, yaitu menahan kemurkaan, menguasai
kemarahan, menggenggam kesabaran, dan menghiasi diri dengan kelembutan.”
Wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan
lelahnya belajar, engkau harus menanggung pahitnya kebodohan.
- Pythagoras -
====================================================
Janganlah sekali-sekali engkau mempercayai kasih
sayang yang datang tiba-tiba, karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba
juga.
- Pythagoras -
=================================================
Pilih olehmu menjadi pihak yang kalah tapi benar. Dan
janganlah sekali-sekali engkau menjadi pemenang tetapi zalim.
- Pythagoras -
===================================================
Jangan membanggakan apa yang telah engkau lakukan hari
ini, sebab engkau tidak akan tahu apa yang akan diberikan hari esok.
- Pythagoras -
===================================================
Sokrates dicela karena makan terlalu sedikit, maka dia
menjawab,”Aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan.”
Diceritakan kepada Sokrates, “Penduduk kota
menertawaimu.” Dia menjawab, “Semoga tawa mereka itu semakin menyempurnakan
diriku.”
Ada seorang raja yang berkata kepada Sokrates,”Apa
yang membuatmu tidak mau menghadapku padahal engkau adalah budakku?” Sokrates
menjawab,”Jika engkau jujur kepada dirimu, engkau pasti mengerti bahwa aku
bukanlah budakmu.”
Raja bertanya, “Bagaimana bisa begitu?”
Sokrates menjawab, “Pernahkah engkau mengetahui bahwa
diriku melakukan sesuatu atas dasar dorongan nafsu dan marah?”
Raja menjawab, “Tidak.”
Sokrates bertanya lagi, “Pernahkah engkau begitu?”
Raja itu menjawab, “Pernah.”
Sokrates berkata, “Saya menguasai nafsu dan marah,
sementara keduanya menguasaimu. Jadi engkau adalah Budak dari budakku.”
Lalat mencari dan menempel pada tempat-tempat kotor
dan menjauhi tempat-tempat yang sehat.
Begitu juga orang-orang yang jahat. Mereka mencari
kejelekan-kejelekan orang lain lalu menyebarkannya dan menyembunyikan
kebaikan-kebaikan orang lain dan tidak mau menyebutkannya.
- Sokrates -
==================================================
Lidah yang menyebut Allah tidak pantas dipakai untuk
menyebut kata-kata nista.
- Sokrates -
===================================================
Malapetaka menimpa binatang selain manusia karena
mereka tidak dapat berbicara, dan menimpa manusia karena mereka terlalu banyak
berbicara.
- Sokrates -
===================================================
Jika engkau menginginkan kebaikan, segeralah
laksanakan sebelum engkau mampu. Tetapi jika engkau menginginkan kejelekan,
segeralah hardik jiwamu karena telah menginginkannya.
- Sokrates -
===================================================
Siapa orang yang paling rendah derajatnya?
Sokrates menjawab,
“Orang yang tidak percaya pada siapa pun dan tidak dipercaya oleh siapa pun.”
“Orang yang tidak percaya pada siapa pun dan tidak dipercaya oleh siapa pun.”
Dan siapakah orang yang paling nista?
Sokrates menjawab,
”Orang yang dimintai maaf tapi tidak mau memaafkan.”
”Orang yang dimintai maaf tapi tidak mau memaafkan.”
Jika orang yang tidak tahu tidak berbicara, maka
perselisihan pasti hilang.
- Sokrates -
==================================================
Kesejahteraan memberikan peringatan, bencana
memberikan nasihat.
- Sokrates -
==================================================
Mengapa engkau tidak mengkhwatirkan matamu yang
terlalu banyak membaca?
Sokrates menjawab,
”Jika aku dapat menyelamatkan mata hatiku, maka aku tidak akan mempedulikan sakit mataku.”
”Jika aku dapat menyelamatkan mata hatiku, maka aku tidak akan mempedulikan sakit mataku.”
Sokrates melihat seseorang sedang memukuli pembantunya
dengan penuh kemarahan.
Sokrates bertanya pada orang itu,
”Mengapa engkau memukulinya?
”Mengapa engkau memukulinya?
Orang itu menjawab,
”Dia telah melakukan kesalahan yang sangat besar.”
”Dia telah melakukan kesalahan yang sangat besar.”
Sokrates berkata,
“Jika semua orang yang telah engkau perlakukan dengan salah engkau ijinkan untuk menghukum dirimu, pasti engkau akan segera meninggalkan kezaliman ini.”
“Jika semua orang yang telah engkau perlakukan dengan salah engkau ijinkan untuk menghukum dirimu, pasti engkau akan segera meninggalkan kezaliman ini.”
Orang yang takjub kepada dirinya sendiri, dia melihat
di dalam dirinya sesuatu yang lebih indah dari kenyataannya, walaupun
sebenarnya dia sangat lemah lalu dia bergembira karenanya.
- Sokrates -
===================================================